Local seo, atau strategi dasar SEO lokal, adalah bagian dari strategi SEO untuk menargetkan traffic tertentu dari sebuah wilayah spesifik atau lokal.
Tentu saja, Anda akan membutuhkan strategi untuk menarik pelanggan melalui SEO lokal. Berikut adalah beberapa strategi dasar yang dapat Anda gunakan untuk menjalani SEO lokal Anda!
Optimasi Google My Business (GMB)
Anda dapat mengklaim listing Google My Business Anda, dan memastikan semua informasi akurat, update, dan lengkap. Tentu saja, informasi yang tertera pada Google Business Profile Anda harus relevan agar pihak search engine dapat memunculkan bisnis Anda.
Optimasi Google Business Profile penting sekali untuk meningkatkan user engagement, ranking lokal, tingkat konversi, dan menarik lebih banyak pelanggan untuk bisnis Anda.
1. Optimasi Kata Kunci Lokal
Anda dapat menggunakan kata kunci lokal yang konsisten dan relevan dengan bisnis Anda pada konten website, menggunakan meta tags, headings, dan URL. Kata kunci yang spesifik untuk menargetkan pengguna di lokasi sekitar bisnis Anda juga harus digunakan untuk menarik pengguna lokal.
Contohnya, jika Anda memiliki bisnis Chinese Restaurant yang berlokasi di Jakarta Barat, maka Anda dapat menggunakan kata kunci “Chinese Restaurant Jakarta Barat” atau “Chinese Restaurant terdekat”.
Untuk mengetahui kata kunci apa yang paling optimal untuk bisnis Anda, Anda dapat melakukan keyword research dengan beberapa tools SEO.
2. Sitasi Lokal
Pastikan nama, alamat, dan nomor telepon konsisten pada semua direktori online, situs sitasi, dan listing lokal. Konsistensi tersebut membantu meningkatkan kepercayaan search engine terhadap bisnis Anda, sehingga website Anda akan tampak lebih kredibel dan terpercaya. Dengan ini, pihak search engine akan meningkatkan ranking website bisnis Anda pada pencarian lokal.
3. Pengelolaan Ulasan Online
Anda dapat mendorong pelanggan Anda untuk meninggalkan ulasan pada platform seperti Google, Yelp, Facebook, dan situs ulasan lainnya yang relevan.
Dorongan ini juga bisa berupa diskon kecil pada pembelanjaan berikutnya jika pelanggan tersebut menunjukkan review yang ditulis pada profil bisnis atau website bisnis Anda.
Contohnya:
“Tunjukkan Review Anda kepada kami dan dapatkan diskon 5% pada pembelian Anda yang berikutnya!”
Selain itu, penting juga untuk merespon setiap ulasan yang ditinggalkan pelanggan, menjawab pertanyaan mereka, dan merespons pada mereka dalam hal dan bentuk apapun.
4. Pembuatan Konten yang Terlokalisasi
Buatlah konten yang relevan dengan audience lokal Anda, termasuk blog, artikel, studi kasus, atau video yang berhubungan dengan peristiwa lokal, berita, atau isu-isu lokal terbaru.
Konten yang terlokalisasi membantu Anda menjangkau target audience yang lebih spesifik dan membantu Anda memasuki niche audience.
Menjangkau audience yang lebih spesifik juga dapat menguntungkan, dimana tingkat interaksi akan lebih tinggi, relevansi lebih tinggi, membangun otoritas website, dan hemat biaya promosi dan iklan. Selain itu, audience yang lebih niche umumnya memiliki komunitas yang lebih erat.
Sehingga, pemasaran dari mulut-ke-mulut atau word-of-mouth lebih efektif. Pelanggan sebuah niche juga lebih mungkin untuk merekomendasikan produk atau jasa kepada orang lain yang memiliki ketertarikan yang sama.
5. Optimasi Mobile/Seluler
Pastikan website Anda mobile-friendly dan dapat digunakan dan dinavigasi dengan mudah oleh pengguna perangkat mobile seperti smartphone. Hal ini penting sekali karena banyak pencarian lokal dilakukan pada perangkat mobile.
Untuk membuat desain yang mobile-friendly, Anda dapat menggunakan desain yang responsif dan mengoptimasi kecepatan loading halaman untuk memberikan user experience yang lebih baik.
Penting sekali untuk website Anda dibuat mobile-friendly, karena dapat meningkatkan penggunaan perangkat mobile atau seluler. User experience yang lebih baik memastikan tampilan website dan fungsionalitas lebih optimal dan mudah dinavigasi oleh pengguna perangkat seluler.
Cara ini dapat menurunkan bounce rate, karena sering sekali pengguna meninggalkan website yang tidak optimal untuk perangkat seluler karena kesulitan navigasi atau tampilan buruk.
Dengan user experience yang lebih baik, maka tingkat konversi dapat meningkat pula karena pengguna akan lebih terdorong untuk melakukan tindakan seperti melakukan pembelanjaan, atau lainnya.
6. Local Link Building
Bangun backlink dari website lokal, direktori, dan organisasi, misalnya:
- Bermitra dengan usaha-usaha lokal lainnya
- Berpartisipasi dalam event-event lokal
- Mensponsori aktivitas komunitas
- Berkontribusi terhadap guest-post di blog lokal tertentu
Hal-hal tersebut dapat berkontribusi terhadap peningkatan otoritas website bisnis Anda dan membawa trafik yang lebih banyak karena peningkatan visibilitas dan relevansi.
7. Optimasi Media Sosial
Anda dapat menjaga visibilitas media sosial yang aktif dikunjungi oleh audience lokal Anda, seperti:
- Berinteraksi dengan follower
- Membagikan konten lokal
- Menggunakan iklan yang menargetkan geografis tertentu sesuai dengan target audience Anda
Local SEO Audit dan Monitoring
Anda dapat secara rutin meng-audit local SEO Anda untuk menentukan area yang bisa ditingkatkan. Beberapa hal yang perlu Anda pantau di antaranya:
- Ranking lokal
- Traffic website
- Ulasan online
Monitoring ini bertujuan untuk mengukur efektivitas strategi Anda, dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
Dengan menjalankan strategi dasar SEO lokal, Anda dapat meningkatkan visibilitas bisnis Anda dan menarik lebih banyak pelanggan dari area yang ditargetkan. Perhatikan strategi Anda dengan teliti dan hati-hati untuk menghindari kesalahan-kesalahan kecil yang bisa berakibat fatal bagi strategi SEO Anda.
Jalankan strategi SEO secara internal untuk bisnis Anda, atau dengan bantuan agensi SEO seperti GetFound, yang dapat membantu Anda meningkatkan visibilitas bisnis Anda, dan sudah terbukti meningkatkan traffic klien-klien kami.
Follow media sosial kami di Instagram, LinkedIn, dan Website untuk tips SEO bermanfaat lainnya!
